Efesus 2
Dahulu kalian mati secara rohani karena kalian berdosa dan melanggar perintah-perintah Allah.
Pada waktu itu kalian mengikuti kebiasaan-kebiasaan dunia ini; berarti kalian taat kepada penguasa angkasa raya, yaitu roh yang sekarang menguasai hati orang-orang yang tidak taat kepada Allah.
Dahulu kita semua sama juga dengan mereka; kita hidup menuruti tabiat manusia kita dan melakukan apa yang menyenangkan badan dan pikiran kita. Pada waktu itu kita adalah orang-orang yang kena murka Allah juga, sama seperti orang-orang lain.
Tetapi betapa besarnya kemurahan hati Allah! Ia begitu mengasihi kita,
sehingga pada waktu kita masih mati secara rohani karena pelanggaran-pelang kita, Ia menghidupkan kita kembali bersama-sama dengan Kristus. Jadi, hanyalah karena kebaikan hati Allah, kalian diselamatkan oleh-Nya.
Karena kita bersatu dengan Kristus Yesus, Allah menghidupkan kita kembali bersama-sama Dia, supaya kita memerintah juga bersama-sama Dia di dalam surga.
Allah melakukan itu supaya pada zaman yang akan datang, manusia dapat melihat betapa besarnya kasih Allah. Kasih itu dinyatakan Allah melalui kebaikan hati-Nya kepada kita dengan perantaraan Kristus Yesus.
Allah mengasihi kalian, itu sebabnya Ia menyelamatkan kalian karena kalian percaya kepada Yesus. Keselamatan kalian itu bukanlah hasil usahamu sendiri. Itu adalah anugerah Allah. Jadi, tidak ada seorang pun yang dapat menyombongkan dirinya mengenai hal itu.
(2:8)
Kita adalah ciptaan Allah, dan melalui Kristus Yesus, Allah membentuk kita supaya kita melakukan hal-hal yang baik yang sudah dipersiapkan-Nya untuk kita.
Saudara-saudara yang bukan orang Yahudi! Ingatlah keadaanmu pada waktu dahulu: Kalian disebut "orang tak bersunat", oleh orang Yahudi yang mengaku diri disunat (maksudnya yang sudah mendapat tanda yang dibuat manusia pada tubuh mereka).
Pada waktu itu kalian tidak bersatu dengan Kristus, kalian adalah orang asing yang tidak termasuk umat pilihan Allah. Kalian tidak termasuk dalam ikatan perjanjian yang dibuat Allah dengan umat-Nya. Kalian hidup dalam dunia ini tanpa harapan dan tanpa Allah.
Tetapi sekarang, karena kalian sudah bersatu dengan Kristus Yesus, kalian yang dahulu jauh, telah didekatkan oleh kematian Kristus.
Sebab Kristus sendiri adalah pendamai kita. Ia mempersatukan orang-orang Yahudi dan orang-orang bukan Yahudi menjadi satu bangsa. Tembok pemisah antara mereka, yakni permusuhan, sudah dihancurkan oleh Kristus dengan mengurbankan diri-Nya sendiri.
Hukum agama Yahudi dengan perintah-perintah dan peraturan-peraturannya sudah dihapuskan oleh Kristus supaya dua bangsa itu menjadi satu bangsa manusia baru, yang bersatu dengan Dia. Dengan cara itulah Kristus mengadakan perdamaian.
Oleh kematian-Nya disalib, Kristus mempersatukan dua bangsa itu, dan mendamaikan mereka dengan Allah, sehingga lenyaplah permusuhan itu.
Itu sebabnya Kristus datang untuk memberitakan Kabar Baik tentang pendamaian itu kepadamu; baik kepada kalian orang bukan Yahudi yang dahulu jauh dari Allah, maupun kepada orang Yahudi yang dekat pada Allah.
Dengan perantaraan Kristus, kita semua — baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi — oleh Roh Allah yang satu, dapat mendekati sang Bapa.
Sebab itu, kalian bukan lagi termasuk orang asing atau orang luar. Kalian sekarang adalah sama-sama warga umat Allah. Kalian adalah anggota-anggota keluarga Allah.
Kalian pun dibangun di atas dasar yang diletakkan oleh rasul-rasul dan nabi-nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu yang terutama.
Ialah yang menyusun seluruh bangunan itu menjadi Rumah Allah yang khusus untuk Tuhan.
Karena hidup bersatu dengan Kristus, kalian juga sedang dibangun bersama orang-orang lain menjadi sebuah rumah untuk Allah; di situ Allah tinggal dengan Roh-Nya.